Sabtu, 15 Mei 2010

おにぎり

Onigiri adalah nama makanan ala Jepang berupa nasi yang dipadatkan sewaktu masih hangat. Onigiri berbentuk segi tiga, bulat, ataupun karung beras. Onigiri juga biasanya disebut Omusubi.
Pada tahun 1987, bekas-bekas peninggalan periode yayoi (500SM-300SM) di situs kuno Kanobatake (Rokusei-machi), sekarang Nakanoto-machi perfektur Ishikawa) ditemukan gumpalan nasi yang diduga sebagai onigiri tertua di dunia. Berdasarkan penelitian selanjutnya, nasi tersebut diduga dimasak terlebih dahulu, ditanak, kemudian dipanggang / dibakar dan lebih mirip chimaki (semacam bacang). Selain itu pula, ditemukan juga benda yang mirip di Hiratsuka-shi, perfektur Kanagawa. Pada jaman Heian (794-1185), onigiri disebut dengan Tojiki. Onigiri biasanya dikonsumsi saat piknik, berkuran besar dan berbentuk oval. Di akhir periode Kamakura (1185-1333), penggunaan beras yang tidak lengket makin umum dipakai. Onigiri pada jaman itu hanya dibumbui dengan menggnakan garam. Pada jaman perang, para samurai membawa onigiri yang dibungkus dengan daun bambu sebagai bekal pada saat perang. Penggunaan nori pada onigiri baru meluas pada saat jaman Edo era Genroku (1688-1764). Nori yang terkenal waktu itu adalah Asakusa Nori. 
 Nori Nori Nori, sehat loooooh! =D
Sekarang banyak Onigiri yang diisi dengan berbagai macam bahan, seperti Yakiniku (daging sapi yang dibakar), tuna dan lain-lainnya. 

#Berbagai sumber..